Selamat Membaca.
Prolog
Orang-orang mati, sayang sekali.
Aku telah memahami kebenaran ini.
Akan tetapi, hal ini masih mengejutkanku.
Ayah dan Ibuku telah meninggal.
Mereka meninggal karena sebuah kecelakaan.
Sebelum mereke berdua meninggalkan rumah, kata-kata terakhir apa yang saling kami ucapkan?
Aku tidak terlalu mengingat saat aku pergi ke rumah sakit maupun pemakaman.
Tidak, Aku sebenarnya mengigatnya, akan tetapi ingatan itu samar-samar, seperti terselimuti kabut.
Aku mempunyai seorang adik perempuan yang lebih muda 3 tahun dariku, tetapi aku tidak terlalu mengingatnya.
Daripada itu, sekaran sudah 10 tahun sejak terakhir kali aku pergi dari rumah itu.
Walau sudah 10 tahun aku pergi, aku tidak terlalu ingat jadi ini terasa sia-sia.
Untuk membuatku lebih mudah untuk meninggalkan rumah, mungkin ini adalah hadiah terakhir yang Ayah dan Ibuku tinggalkan untukku.
Tapi balasannya dengan nyawa mereka berdua. Jadi aku tidak bahagia.
Kalau begitu,mari pergi keluar.
Aku telah menjadi anti-sosial dan NEET selama hamper 10 tahun, tetapi Ayah dan Ibuku masih menyayangiku.
Jika aku melanjutkan menjadi Anti-sosiall, Kupikir kematian mereka akan jadi sia-sia.
-_-_-_-_-_-
No comments:
Post a Comment