Chapter 1: Yuuji seorang “Hiki-NEET” Berevolusi
menjadi “NEET Penyendiri”
Part 2: Yuuji, Menyerah untuk Meninggalkan Rumah
[Apa ini? Tidak, Aku mengerti. Ini adalah hutan.
Yup, ini benar-benar hutan.Ini adalah hutan dengan jenis daun yang lebar. Wow,
daun hijau yang indah. Mungkin sekarang musim semi. Di depanku, ada hutan. Di
kananku, juga hutan. Di kiriku, masih juga hutan. Di belakangku…..juga hutan,
huh? Wow. Hutan di sebelah belakangku terlihat lebih sedikit. Aku bisa melihat
pegunungan yang jauh. Pemandangan yang indah.]
Yuuji jadi kebingungan!
Untuk meninggalkan 10 tahunnya sebagai Hiki-NEET,
Houjou Yuuji, 30 tahun, dan pengangguran akhirnya mengangkat kakinya keluar
dari rumahnya. Dia keluar tanpa bantuan dari partner tersayangnya Kotarou, akan
tetapi di luar rumahnya telah menjadi hutan.
Tentu saja, rumah keluarga Houjou tidak terletak di
tengah hutan. Hanya sebuah unit rumah yang dibangun di tepian kota dari ibukota
utara prefektur Kanto. Rumah keluarga Houjou ini juga mempunyai tetangga,
meskipun terpisah jauh dari mereka 300 meter salah satunya. Tapi situasi
sekarang sama seperti di Gunma.
(Gunma: daerah
prefektur pegunungan di dekat Tokyo. Terdapat banyak villa dan gunung yang
masih asli/murni. Baca Detective Conan, banyak panduan rekreasi ke Gunma)
[Apakah ini nyata? Selagi aku mengurung diriku di
rumah selama 10 tahun, kita memindahkan tempat tinggal kita, kan? Bagaimana
denganmu Kotarou? Kau tahu sesuatu?]
Yuuji tidak dapat pulih dari kebingunganya. Akhirnya
dia bertanya pada anjingya. Tentu saja, dia pun tidak tahu. Tidak, sejak
Kotarou jadi semakin pintar, dia pasti tahu sesuatu, tapi dia hanya tidak dapat
bicara. ‘Maukah kamu pergi keluar?’ Maukah kamu pergi jalan-jalan?’ Dia hanya
terus-terusan mengibaskan ekornya seperti mengatakannya, sambil menunggu Yuuji
di depan pintu gerbang.
[Mungkin ini bukan yang sebenarnya. Ini bukan rumah
yang kita pindahi, hanya para tetangga saja yang pindah, yup. Sejak aku mulai
di rumah, kita tidak dapat merubah tempat tinggal kita tanpa menyadarinya.
Haha, Aku bodoh sekali]
(Bodoh: Baka: Goblok)
Tanpa ragu-ragu, di jadi Bodoh. Walaupun para
tetangga pindah, tempat ini tidak akan berubah menjadi hutan walaupun 10 tahun
berlalu. Yup, tidak mungkin ini keajaiban. Yuuji masih belum juga pulih dari
kebingungannya, mengulangi pertanyaan komat-kamitnya terus menerus, tapikan
waktu itu.
Gegyaaaaa!
Yuuji dan Kotarou melihat pada asal arah suara
raungan yang datang dari langit
Apa yang mereka lihat ternyata sebuah burung yang
aneh.
Rentang sayapnya sekitar 10 meter. Pada pinggir
sayapnya terdapat cakar yang tajam. Tubuhnya yang ramping juga efisien berwarna
keabu-abuan. Kepalanya seperti kadal mempunyai leher yang panjang, dengan gigi
taring menonjol keluar dari mulutnya. Di kaki belakangnya terlihat seperti
menyatu dengan kuat pada suatu bentuk manusia berwarna hijau.
(Note:Bayangin aja Rathalos warna abu-abu. Entah apa
itu Rathalos)
Seorang manusia dan seekor hewan menatapi dengan
tercengang, selagi burung aneh itu terbang jauh ke arah gunung yang tidak bisa
dilihat lagi. Yuuji dan Kotarou terdiam. 5 menit. 10 menit. Akhirnya mereka
selesai booting.
[Baiklah! Mari pergi ke dalam rumah. Kita akan
berusaha sebaik mungkin besok, Kotarou Aku akan meninggalkan rumah ini besok.]
Seperti garis lingkaran 360 derajat, rasa paniknya
langsung reda, akan tetapi apa yang harus dia pikirkan tentang burung aneh itu?
Selama berjalannya waktu, dia memutuskan untuk mengabaikan apa yang baru dia
lihat. Dia lari dari kenyataan.
[Baiklah! Kotarou, hari ini kamu boleh masuk ke
rumah! Ke~napa? Karena, aku sekarang hidup sendiri di rumah, jadi mari hidup
bersama]
Mendengar kata-kata Yuuji, Kotarou langsung lari ke
rumah anjing di sudut tamannya. Yuuji, yang tengah terdiam dan menggigil karena
shock, sekarang jadi tersenyum. Kotarou menaruh selimut kesayanganya di
mulutnya dan berlarian. Sejak di mendengar bahwa dia diperbolehkan masuk ke rumah. Anjing yang pandai. Selimutnya
malah jadi kotor.
No comments:
Post a Comment