Chapter 1: Yuuji seorang “Hiki-NEET” Berevolusi menjadi “NEET Penyendiri”
Part 7: Yuuji, Bertemu dengan Makhluk Misterius
[Aku telah melewati pengalaman pahit….]
Setelah eksplorasi pertamanya di hutan, diluar area rumahnya, Yuuji mempertaruhkan nyawanya untuk memastikan apakah buah dan jamur yang ia kumpulkan bisa dimakan. Hasilnya adalah: 3 Kemenangan, 1 Kekalahan.
Meskipun persentasi kemenangannya bagus, pengaruh yang dia dapat dari kekalahannya sangat besar sampai dia harus berteman dengan toilet selama 4 jam. Juga, kegunaan dari toilet untuk membersihkan pantatnya masih berfungsi dengan baik.
[Tapi buah ek (acorn) itu adalah kabar baik. Kata mereka buah ek menyelesaikan wabah kelaparan di Jepang. Lagipula, meskipun saat musim semi, buah ek bisa diambil dalam jumlah besar. Untuk sementara waktu, haruskah kita pergi keluar dan mengumpulkan buah ek dan beri gunung?]
Dia menjadi tertutup (hikkikomori) di toilet selama semalam, akhirnya pada saat fajar dia tertidur, dan tiba-tiba hari sudah sore. Bersama dengan Kotarou, hari ini dia memimpin eksplorasi keduanya ke hutan. Karena dia memutuskan untuk pergi jauh, jadi hari ini dia membawa kameranya. Dia akan merekam pemandangan dalam perjalanannya.
[Mungkin aku tidak menjumpai makhluk misterius, tapi bagaimana tentang serangga?]
Dia mengumpulkan buah-buahan, selagi memandang sekitarnya, tapi dia tidak melihat serangga aneh dengan kaki besar atau sejenisnya.
[Yang ini terlihat seperti nyamuk harimau, terlihat seperti semut, seperti kumbang kotoran…… ini semua terlihat biasa. Jika seperti ini nanti orang-orang akan ragu jika ini dunia lain. Kecuali tentang burung aneh yang kujumpai pada hari pertama di hutan biasa ini. Jika ini salah lihat atau halusinasi, mungkin kepalaku telah menjadi aneh (baru sadar sekarang?,Yuuji) .Hmm…. hewan Aneh, hewan aneh, aneh….. Fuuuu-…..!?]
(Note: nyamuk harimau:Yabuka,atau ヤブ蚊, atau 藪蚊 ,atau nyamuk belang: maksudnya nyamuk dari Aedes genus)
Yuuji menghentikan langkahnya sambil mengeluarkan suara aneh. Dengan reaksi terkejut, Kotarou menghentikan kakinya. “Ada apa?” seperti yang ingin ia katakana, dia memutar kepala menghadap Yuuji. Seperti diundang oleh kekuatan perkataan Yuuji yang mengulangi percakapan seorang dirinya dengan suara keras, [Hewan Aneh] , makhluk itu tetap tidak muncul. Tidak, sejak tadi makhluk itu telah disana beberapa saat.
Diantara pepohonan, ada benang yam melekat disana. Mengabdikan diri didalam pola geometri segi enam, adalah sebuah makhluk. Makhluk itu adalah laba-laba. Akan tetapi, jika hanya seekor laba-laba maka Yuuji tidak akan menghasilkan suara aneh itu. Ini adalah raksasa. Ini adalah seekor laba-laba biasa, tapi ukurannya sangat luar biasa besar.
Belum termasuk kakinya, tubuh laba-laba itu sebesar kepala Yuuji. Secara keseluruhan ukuran laba-laba itu, termasuk kakinya sekitar 1 meter. Diameter sarangnya pendek sekitar 10 meter. Ukurannya sebesar yang dibutuhkan untuk memburu anak manusia. Keberadaan yang menyebabkan Merinding.
Tanpa mengalihkan pandangan darinya, Yuuji dan Kotarou pelan-pelan berjalan mundur. Jarak mereka dengan sarang itu hanya 3 meter, Yuuji mempersiapkan kameranya. Tangan kanannya memegang kamera, sedangkan tangan kirinya memegang kertas dengan ID yang tertulis didalamnya. Dia tampak tenang, tapi akankah ini berakhir dengan baik?
Yuuji yang tengah merekam tanpa kendala, bersama dengan Kotarou mulai pergi kembali ke rumah.
Tidak ada yang salah dengan kepalaku, ini benar-benar dunia lain. Sambil merasa gelisah ke arah situasi bahaya, akan tetapi dengan sedikit perasaan aman, Yuuji bergegas ke rumahnya.
Bagaimanapun, malam itu, dia mungkin akan bertemu dengan makhluk misterius yang melebihi laba-laba raksasa, Yuuji mungkin akan mengalami lebih banyak situasi bahaya, dan dia akan melemparkan lebih banyak kehebohan pada panci yang meleleh yaitu papan bulletin.
Mungkin setelahnya akan jadi lebih menarik… mungkin….
Part 7: Yuuji, Bertemu dengan Makhluk Misterius
[Aku telah melewati pengalaman pahit….]
Setelah eksplorasi pertamanya di hutan, diluar area rumahnya, Yuuji mempertaruhkan nyawanya untuk memastikan apakah buah dan jamur yang ia kumpulkan bisa dimakan. Hasilnya adalah: 3 Kemenangan, 1 Kekalahan.
Meskipun persentasi kemenangannya bagus, pengaruh yang dia dapat dari kekalahannya sangat besar sampai dia harus berteman dengan toilet selama 4 jam. Juga, kegunaan dari toilet untuk membersihkan pantatnya masih berfungsi dengan baik.
[Tapi buah ek (acorn) itu adalah kabar baik. Kata mereka buah ek menyelesaikan wabah kelaparan di Jepang. Lagipula, meskipun saat musim semi, buah ek bisa diambil dalam jumlah besar. Untuk sementara waktu, haruskah kita pergi keluar dan mengumpulkan buah ek dan beri gunung?]
Dia menjadi tertutup (hikkikomori) di toilet selama semalam, akhirnya pada saat fajar dia tertidur, dan tiba-tiba hari sudah sore. Bersama dengan Kotarou, hari ini dia memimpin eksplorasi keduanya ke hutan. Karena dia memutuskan untuk pergi jauh, jadi hari ini dia membawa kameranya. Dia akan merekam pemandangan dalam perjalanannya.
[Mungkin aku tidak menjumpai makhluk misterius, tapi bagaimana tentang serangga?]
Dia mengumpulkan buah-buahan, selagi memandang sekitarnya, tapi dia tidak melihat serangga aneh dengan kaki besar atau sejenisnya.
[Yang ini terlihat seperti nyamuk harimau, terlihat seperti semut, seperti kumbang kotoran…… ini semua terlihat biasa. Jika seperti ini nanti orang-orang akan ragu jika ini dunia lain. Kecuali tentang burung aneh yang kujumpai pada hari pertama di hutan biasa ini. Jika ini salah lihat atau halusinasi, mungkin kepalaku telah menjadi aneh (baru sadar sekarang?,Yuuji) .Hmm…. hewan Aneh, hewan aneh, aneh….. Fuuuu-…..!?]
(Note: nyamuk harimau:Yabuka,atau ヤブ蚊, atau 藪蚊 ,atau nyamuk belang: maksudnya nyamuk dari Aedes genus)
Yuuji menghentikan langkahnya sambil mengeluarkan suara aneh. Dengan reaksi terkejut, Kotarou menghentikan kakinya. “Ada apa?” seperti yang ingin ia katakana, dia memutar kepala menghadap Yuuji. Seperti diundang oleh kekuatan perkataan Yuuji yang mengulangi percakapan seorang dirinya dengan suara keras, [Hewan Aneh] , makhluk itu tetap tidak muncul. Tidak, sejak tadi makhluk itu telah disana beberapa saat.
Diantara pepohonan, ada benang yam melekat disana. Mengabdikan diri didalam pola geometri segi enam, adalah sebuah makhluk. Makhluk itu adalah laba-laba. Akan tetapi, jika hanya seekor laba-laba maka Yuuji tidak akan menghasilkan suara aneh itu. Ini adalah raksasa. Ini adalah seekor laba-laba biasa, tapi ukurannya sangat luar biasa besar.
Belum termasuk kakinya, tubuh laba-laba itu sebesar kepala Yuuji. Secara keseluruhan ukuran laba-laba itu, termasuk kakinya sekitar 1 meter. Diameter sarangnya pendek sekitar 10 meter. Ukurannya sebesar yang dibutuhkan untuk memburu anak manusia. Keberadaan yang menyebabkan Merinding.
Tanpa mengalihkan pandangan darinya, Yuuji dan Kotarou pelan-pelan berjalan mundur. Jarak mereka dengan sarang itu hanya 3 meter, Yuuji mempersiapkan kameranya. Tangan kanannya memegang kamera, sedangkan tangan kirinya memegang kertas dengan ID yang tertulis didalamnya. Dia tampak tenang, tapi akankah ini berakhir dengan baik?
Yuuji yang tengah merekam tanpa kendala, bersama dengan Kotarou mulai pergi kembali ke rumah.
Tidak ada yang salah dengan kepalaku, ini benar-benar dunia lain. Sambil merasa gelisah ke arah situasi bahaya, akan tetapi dengan sedikit perasaan aman, Yuuji bergegas ke rumahnya.
Bagaimanapun, malam itu, dia mungkin akan bertemu dengan makhluk misterius yang melebihi laba-laba raksasa, Yuuji mungkin akan mengalami lebih banyak situasi bahaya, dan dia akan melemparkan lebih banyak kehebohan pada panci yang meleleh yaitu papan bulletin.
Mungkin setelahnya akan jadi lebih menarik… mungkin….
No comments:
Post a Comment